CMI||Lombok Timur, NTB- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Lombok Timur(Lotim ) terus berupaya menggencarkan program percepatan penurunan stunting.
Salah satu upaya yang dilakukan, menyasar perusahaan-perusahaan di daerah sebagai mitra strategis dalam program percepatan penurunan stunting.
Kepala DP3AKB Kabupaten Lombok Timur H Ahmat menjelaskan bahwa pelayanan KB kini tidak hanya dilakukan di fasilitas umum seperti pasar yang sebelumnya sempat dianggap tidak lazim tetapi kini dikembangkan melalui kerja sama dengan instansi dan perusahaan.
“Pelayanan KB berbasis kemasyarakatan melalui instansi seperti perusahaan kita lakukan dalam rangka mendekatkan pelayanan ke masyarakat,” Rabu (07/05/2025).
Ia juga mengajak seluruh perusahaan di kabupaten Lombok Timur untuk menjadi orang tua asuh dalam mendukung percepatan penurunan stunting.
“Alhamdulillah, surat edaran kepada seluruh perusahaan sudah ditandatangani oleh Pak Bupati. Jadi tidak hanya perusahaan Tembakau, tetapi juga perusahaan-perusahaan lain seperti perusahaan udang akan ikut serta,” tambahnya.
Langkah ini diharapkan mampu mempercepat penurunan angka stunting di Lombok Timur, yang tidak bisa hanya ditangani oleh pemerintah atau instansi terkait saja.
“Tidak mungkin hanya pemerintah, kita perlu melibatkan seluruh elemen, termasuk swasta,” tambahnya.
Selain program orang tua asuh, Kabupaten Lombok Timur juga telah meluncurkan inisiatif lain seperti Gerakan Ayah Teladan, yang digerakkan oleh komunitas Babinsa. Program ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam rangka memperkuat peran ayah dalam pengasuhan anak. (CMI)
Komentar
Posting Komentar