CAHAYA MEDIA INDONESIA||Lombok Timur,NTB-Badan pengawas pemilihan umum(Bawaslu), kabupaten Lombok Timur (timur) gelar sosialisasi penguatan pengawasan partisipatif tahun 2024 bersama forum Masyarakat.
Johari Marjan selaku koordinator divisi pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan hubungan masyarakat(humas), Bawaslu Kabupaten Lombok Timur, mengungkapkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilihan sangatlah di butuhkan.
"Bawaslu itu memiliki tagline, bersama rakyat awasi pemilu, kenapa kemudian tagline itu ada karena kalau bersama rakyat maka rakyat itu juga memiliki peran pital dalam mengawasi pemilu atau pemilihan," ungkapnya.
Ia juga berharap, semua unsur lapisan masyarakat bisa berpartisipasi dalam pengawasan Pemilihan, sehingga dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Oleh sebab itu, pada kegiatan hari ini kami berharap ke depan, kita bisa bersama -sama melakukan pengawasan, caranya bagaimana?, bisa melaporkan ke Bawaslu tidak mesti harus pelanggaran saja, tapi ada isu-isu akan terjadi maka bisa di laporkan bahwa ini bisa melakukan pencegahan,"jelasnya.
Sedangkan menurut Muh.Saleh selaku Akademisi dan Pengamat Politik, tingkat partisipasi masyarakat itu masih rendah terhadap pengawasan Pemilihan.
"contohnya ya, laporan itu sedikit sementara fenomena di lapangan itu pelanggaran besar, berarti kan ada ke acuhan, masyarakat itu cuek, pelanggaran itu dianggap lumrah," jelasnya.
"Artinya bahwa ada masyarakat itu yang nggak mau tau," Lanjutnya.
Ia juga menjelaskan, salah satu faktor kurangnya Partisipasi masyarakat, karena tidak ada jaminan laporan nya tersampaikan, sehinga diperlukan jaminan akan hal tersebut.
"Dia harus di asuransi, harus di jamin bahwa laporan nya ter sampaikan," ungkapnya.(Rahma/CMI/02)
Komentar
Posting Komentar