CMI||Lombok Timur, NTB-Barisan Pejuang Instansi Kesehatan (BANGKIT) gelar konsultasi kesehatan dan bakti sosial gratis bagi Masyarakat di rangkaikan dengan acara hari Aids sedunia di Car Free Day (CFD), Minggu (07/12/2025).
Bangkit mengadakan konseling dan tindakan kuratif bagi masyarakat yg terdampak HIV maupun umum, yang sedang melakukan aktifitas di sekitaran taman rinjani selong.
Anggota BANGKIT dengan tenaga profesional kesehatan baik dokter, perawat bidan dan tenaga profesional penunjang lainnya terus berupaya untuk memberikan tindakan preventif, promotif dan kuratif dalam layanan bakti sosial di berbagai kesempatan.
Respon masyarakat sangat positif dan mengapresiasi keberadaan BANGKIT untuk mendatangi langsung tempat-tempat yang di gunakan masyarakat untuk beraktifitas,
Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terbukti pada pemberian layanan kesehatan ini ada lebih dari 300 orang terdata melakukan konsling dan pengobatan gratis
Ketua BANGKIT Amry Lesmana mengungkapkan hal positif seperti ini terus kita lakukan, untuk membantu penjangkauan kepada masyarakat untuk mengatasi PTM (penyakit tidak menular) dan turut membantu puskesmas setempat dengan mendatangi langsung sumber masalah.
Hipertensi salah satunya sebagai silent Killer yang banyak masyarakat tidak merasakan berubahan berarti pada tubuhnya, tiba-tiba timbul komplikasi seperti Stroke yg menambah angka morbiditas maupun mortalitas di tengah masyarakat secara tiba-tiba.
Hipertensi dan DM terkontrol manjadi fokus utama selain memberikan edukasi dan imun booster kepada penderita HIV/AIDS kali ini.
Dari sekian banyak masyarakat yg melakukan pemeriksaan di dapatkan sekitar 38% penderita hipertensi tidak terkontrol dan terkontrol 22% DM tidak terkontrol dan terkontrol serta 40% dengan keluhan lainnya.
Dari data tersebut BANGKIT manyadari adanya permasalah yang sangat penting untuk memutus angka morbiditas dan mortalitas yg di timbulkan oleh penyakit tersebut.(CMI)
Dr ade Yurga Tonara sebagai tenaga dokter profesional yang turun mengungkapkan bahwa penyakit DM dan hipertensi itu tidak bisa di sembuhkan tapi bisa di kontrol, sehingga bagaimana menstimulus masyarakat agar tetap aktif memeriksakan dan rutin minum obat agar kontrol DM dan Hipertensi ini tercapai ujarnya.

Komentar
Posting Komentar