Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Biadab! Suami Gorok Istri Hingga Tewas Bersimbah Darah Di Lombok Tumur

Redaksi CMI Jumat, 21 Juni 2024

 

Foto/gambar:istimewa

CAHAYA MEDIA INDONESIA.COM||Lombok Timur,NTB-Masyarakat di desa Ketangga Kelurahan Kembang Sari Kecamatan Selong Lombok Timur digegerkan dengan penemuan mayat didalam kamar rumahnya pada, Kamis (20/6/2024).


Korban atas nama Lilis (25) ditemukam pertama kali ibu korban Suriah yang merasa curiga, lantaran korban tak kunjung menerima panggilan telpon.


Suriah yang sudah punya firasat buruk lantas berinisiasi untuk melihat keadaan sang anak, namun naas, sekira pukul 18.00 Wita korban sudah ditemukan tak bernyawa tergeletak bersimbah darah dengan leher menganga.


Dari penuturan Suriah, korban diduga dibunuh oleh suaminya sendiri yang merupakan pegawai honorer di Disnakertrans Lombok Timur bernama Anwar (27).


Tidak diketahui secara pasti, kapan peristiwa keji itu dilakukan suami korban. Namun saat Suriah yang juga mertua pelaku membuka pintu rumah, ceceran  darah berhamburan yang berada di dekat jasad korban sudah sedikit mengering di ruang tamu rumah korban. 


Atas hal itu, korban diperkirakan meninggal dunia beberapa jam yang lalu. Sedang Anwar suami korban sang terduka pelaku langsung melarikan diri.


Pengakuan yang sama juga disampaikan sepupu korban Lilis, Hariyan sesaat setelah mengetahui peristiwa pembunuhan tersebut.


"Kami tidak tahu persis kejadiannya, tapi ceceran darah di lokasi sudah sedikit mengering dan pelaku langsung kabur," terangnya. 


Di sadur dari berbagai sumber,suami korban menghabisi korban lantaran percekcokan setelah pelaku menuturkan kepada korban,bahwa pelaku mempunyai hutang karena gagal memberangkatkan calon TKI,dan meminta korban ikut membantu menyelesaikan hutangnya kepada 14 calon TKI dengan jumlah masing-masing satu juta rupiah


Pristiwa berdarah itu juga dibenarkan pula oleh Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nikolas Osman.


"Kami belum tahu apa motif pelaku hingga membunuh istrinya. Suaminya kabur dan masih diburu polisi," terang Nikolas.


Sedang lanjut dia, untuk mengetahui pasti luka-luka hingga penyebab korban meninggal dunia, polisi membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bahayangkara Mataram untuk dilakukan autopsi. 


Diketahui, korban sendiri merupakan pegawai Loka Latihan Kerja (LLK) Selong, Lombok Timur yang sudah memiliki anak berusia 3 tahun hasil pernikahan mereka(Red/CMI/01)



Tutup komentar

Komentar

ads-before

========== kode iklan ==========

ads-inline/3

========== kode iklan ==========

ads-after

========== kode iklan ==========

Baca Juga

3/random/4/baca-juga