CMI||Lombok Timur, NTB- Bupati Lombok Timur (Lotim) H. Haerul Warisin, menghadiri grand final sekaligus penutupan festival balap sampan tradisional Ekas Buana Cup 2025.
Dalam sambutannya, Bupati H. Haerul Warisin, mengungkapkan bahwa festival balap sampan sudah tercatat sebagai agenda tahunan di kabupaten Lombok Timur.
"Balap sampan ini sudah saya catat di kabupaten Lombok Timur sebagai agenda tahunan, kemarin saya hanya mengawali dengan memberikan bantuan 25 juta," ungkapnya, Minggu (03/08/2025)
Bahkan selain hadiah utama dari panitia, yakni 3 ekor sapi Bupati Haerul Warisin juga memberikan hadiah tambahan berupa mata uang asing.
Juara pertama mendapatkan 200 Euro atau sejumlah Rp. 3.802.763.76 juara kedua 200 Dolar Amerika Serikat atau sejumlah Rp. 3.276.620,00 dan juara ketiga 100 Dolar Amerika Serikat atau sejumlah Rp. 1.638.310,00, dan juara keempat mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 1 juta dari Bupati langsung.
"Nanti juara 1,2,3 dan 4 ada saya berikan uang juga, dan uangnya bukan uang rupiah, juara 1 dapat 200 euro , juara 2 dapat 200 dollar Amerika, juara 3 dapat 100 dollar Amerika, juara 4 dapat uang rupiah 1 juta," Ungkapnya.
Selain itu, Bupati Haerul Warisin juga menyoroti potensi besar Ekas sebagai destinasi wisata dan meminta panitia untuk mengundang tamu dari berbagai hotel di Lombok pada festival tahun depan.
"Ekas ini sudah dicatat sebagai daerah wisata, jadi tahun depan kita harus undang tamu-tamu hotel yang ada di Lombok, agar ekonomi kita tumbuh," tambahnya.
Ia pun mengungkapkan kebanggaannya terhadap Kecamatan Jerowaru yang menjadi pembayar pajak nomor satu di Lombok Timur. Hal ini menjadi alasan kuat baginya untuk terus membiayai acara-acara yang dapat memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Kecamatan Jerowaru pembayaran pajak no 1 di Lombok Timur, no 2 kecamatan terara, jadi saya tidak salah kalau membiayai event seperti ini," Jelasnya.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan beberapa rencana pembangunan infrastruktur untuk Ekas, termasuk pembangunan rest area dan aula. Sembari menginformasikan bahwa proyek pengairan senilai Rp4,7 miliar sedang dirancang untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Ekas dan sekitarnya.
"Sabar dan kita akan terus berupaya memperhatikan apa yang menjadi kekurangan kita," katanya, seraya meminta dukungan penuh dari seluruh masyarakat.
Adapun pemenang festival balap sampan tradisional Ekas Buana Cup 2025 yakni, Tim sampan Nyi Pelet 31 berhasil menjadi juara pertama, diikuti oleh Nyi Pelet 32 sebagai juara kedua, dan Suryadanu 13 di posisi ketiga.
Selain juara umum, penghargaan juga diberikan kepada tim dan individu terbaik. Kategori Sampan Terbaik diraih oleh Mabas, sementara Andostar dinobatkan sebagai Tim Terbaik. Untuk kategori individu, Gaza Charly berhasil menjadi Joki Terbaik, dan AJMS Project meraih predikat Tim Mekanik Terbaik.(Rahma)
Komentar
Posting Komentar